Profil SMP Maria Assumpta Klaten

Sekolah yang beralamat di Jalan Bali No. 19 Klaten ini merupakan sekolah swasta yang berlindung di bawah naungan suster-suster Ursulin. Sekolah ini mengutamakan kedisiplinan, religiositas, kepribadian, dan pembentukan karakter. Siswa – siswi yang bersekolah di SMP Maria Assumpta berasal dari berbagai kalangan, namun didominasi oleh kalangan menengah ke bawah. Tidak hanya anak kota yang bersekolah disini, akan tetapi banyak pula siswa yang berasal dari daerah pedesaan dengan jarak tempuh yang cukup jauh. Meskipun berasal dari desa, banyak prestasi yang telah diukir.
Pada tanggal 24 Juli 1950, mulai dibuka SMP (Middelbareschool) dengan nama Pangudi Luhur II untuk kelas 1 dan 2, tetapi masih kekurangan tempat maka dibuat tambahan ruang untuk 8 kelas yang selesai dibangun pada bulan Juli 1952 dan diberkati pada tanggal 29 November 1952 oleh Mgr. Albertus Soegijapranata SJ, Vikaris Apostolik Semarang. Pada tanggal 16 Juli 1951, dibuka Sekolah Taman Kanak-kanak dengan murid pertama berjumlah 30 anak. Tidak cukup sampai di situ, Ursulin masih membuka lagi SGA pada tanggal 2 Agustus 1965 dengan murid pertama berjumlah 55 siswa.
Waktu belajar SGA sore hari di gedung SMP. Penggantian nama SMP juga menjadi perhatian, pada tanggal 22 September 1997, Sr. Ingrid Widhiningsih dan Sr. Theresia Maryani berangkat ke Semarang untuk mengurus pergantian nama dari SMP Pangudi Luhur II menjadi SMP Maria Assumpta. Sampai sekarang ini, SMP Maria Assumpta merupakan salah satu sekolah swasta katolik yang mampu berkompetisi dan bekerjasama dengan sekolah-sekolah yang lain seiring dengan tuntutan zaman yang semakin keras ini.
Selain mengedepankan kualitas akademik peserta didik, SMP Maria Assumpta juga mengutamakan pendidikan karakter anak didik, diantaranya dengan adanya kegiatan-kegiatan berikut:
- Sosio Art Preneur
- Camping dan Outbond
- Pentas Seni
- LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan)
- Ziarah, Retret dan Rekoleksi
- Refleksi setiap akhir jam pelajaran
- Meditasi
- Pembinaan oleh Wali Kelas dan Suster
- Sahabat Santa Angela (SSA)
- Study Visit
- Seminar Pendidikan bagi orang tua
- Pemberian motivasi oleh motivator
- Bakti Sosial
Saat ini, SMP Maria Assumpta terus berkembang menjadi sekolah yang mencetak generasi penerus yang mengutamakan prinsip Jujur-Cerdas-Humanis. Tema itulah yang diangkat karena memang relevan dengan perkembangan bangsa ini yang membutuhkan para insan yang memiliki komitmen mengutamakan kejujuran, cerdas dan memiliki konsep yang tepat untuk membangun bangsa, serta tumbuh sisi humanisnya di tengah-tengah masyarakat yang sudah mulai pudar jiwa belas kasih dan toleransinya. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dirancang untuk tidak hanya mengedepankan aspek kognitif saja, namun juga membentuk siswa menjadi pribadi yang seutuhnya (cerdas secara intelegensia, sosial, emosional, dan spiritual).
Sebagai salah satu sekolah Ursulin, Santa Angela sebagai pelindung para Suster Ordo Santa Ursula, sangat dekat dan menjiwai seluruh kegiatan pembelajaran di SMP Maria Assumpta. Santa Angela menjadi teladan, dan melalui pesan serta wasiat yang diwariskan, SMP Maria Assumpta mewartakan semangat dan cita-cita luhur dari Santa Angela, salah satunya adalah motto Serviam, yang artinya mau mengabdi dan melayani. SMP Maria Assumpta terus berusaha untuk menjadi “The Real Catholic School”, dengan menjaga nafas-nafas pendidikan Katolik yang memang sudah menjadi karakter kuat sekolah Katolik selama ini di dalam proses pembelajaran sehari-hari serta interaksi antara suster, guru dan siswa.
“Jika Tuhanlah yang pertama menanamnya, siapakah yang dapat mencabutnya”
(WarisanTerakhir St. Angela Merici)