Hai teman-teman,apa kabar nih? Luar biasa dan bersyukur kan pastinya? Aku juga sama, luar biasa dan bersyukur. Sebelumnya perkenalkan, namaku Eucebya Bercely Divani Eka Ayunda Puteri,bisa dipanggil Diva. Tapi sahabat sahabatku memanggilku Tuki. Biasalah… Panggilan kesayangan, hehehe. Disecarik kertas ini, aku akan menceritakan pengalaman menyenenangkanku saat aku berada di Rumah Retret Santa Maria, Tawangmangu. Di baca ya guys….
Pada tanggal 9 Januari 2020, sekolahku mengadakan retret, tujuannya untuk mempersiapkan hati kami, mental kami, untuk perjalanan kami untuk menempuh UNBK di tahun 2020 nanti. Tidak hanya itu, sekolah mengadakan retret untuk melatih tanggung jawab, mandiri, dan daya juang kita lohh…
Begitu bahagianya aku dihari itu, tapi aku juga sedih karena kakiku sakit dan harus mengenakan deker. Supaya kakiku terasa kencang dan tidak sakit lagi. Aku berkumpul di sekolah pada pukul 10.00. Padahal kita berangkat pukul 11.00. Biasalah… Anak asuhnya Pak Herry, pasti tertib dan ga terlambat. Jam masih menunjukkan angka 9,tapi sudah ramai, hall penuh dengan koper dan teman temanku yang gabut. Mereka memuas muaskan bermain HP, karna mereka tau, kalau setibanya di Rumah Retret, HP akan disita.
Setelah jam menunjukkan angka 11, saatnya kami masuk ke Bis. Aku duduk bersebelahan dengan PC, tau kan PC? Angel Putri Cristiawan. Dia sudah biasa dipanggil PC karna namanya yang unik. Diperjalanan aku, PC,dan Satya makan cemilan dan pasti bermain HP, anak jaman sekarang susah pisah sama HP ya? Keselnya lagi, jalan disana itu nanjak dan belok belok. Serem sih, berasa kayak mau jatuh gitu. Puji Tuhan gak ada yang mabuk. Padahal Febri mabuk darat dan ga ikut ziarah karna takut mabuk. Itu semua karena kita diberi perlindungan oleh Tuhan. Selain gak mabuk, kita sampai ditujuan dengan selamat.
Kami juga menjemput Sr. Hersin di SMA regina Pacis Surakarta. Gak kerasa 2,5 jam perjalanan menuju Rumah Retret ,Tawangmangu. Setibanya di sana, kita diajak Pak Herry untuk berkumpul, Pak Herry menunjukkan kamar yang akan ditempati, dan kagiatan selanjutnya. Aku berusaha mencari kamarku, dan ternyata aku berada di ujung lorong bersama Jesika Sherly dan Divya Pramesti. Aku bersyukur, karna aku diberi teman kamar yang dekat denganku. Ada sela waktu kurang lebih 3 jam untuk beristirahat. Aku hanya menggunakan 30 menit jam istirahat dan lanjut berenang. Aku berenang sama Linda, Nadia, Jois, Anin, Angel P. C. Airnya dingin tapi seru, aku dan teman teman berenang di kolam yang kecil, karna kolan yang besar dan dalam dipakai kakak kakak dari SMA i De Brito.
Setelah teman teman de Brito pergi, cowok cowok langsung mengerbu kolam renang, akupun ikut menyerbu kolam renang itu. Kalian tau gak? Airnya jadi angett… Katanya si Edo sih habis di pipis’in,hahaha. Kalian pernah pipis di kolam renang? Sttt, dulu waktu SD aku pernah pipis di kolam renang lohh…. Diem diem aja yaa.
Setelah renang aku bilas, dan ganti baju. Habis itu naik ke ruang makan, karna kita mau makan snack. Karna snacknya enak, aku lupa jenis snacknya apa. Sebenarnya faktor lapar sih, yang bikin aku gak inget apa snack yang aku makan. Juru masaknya mantull!!!
Setelah itu, aku dan teman teman naik ke Aula dan memulai kegiatan, disitu aku memimpin ice breaking. Namanya ” 3 fakta unik” disitu teman teman diberi kertas dan menuliskan nama beserta 3 fakta unik tentang dia. Tidak berhenti disitu, aku dan tata menbacakan 3 fakta unik itu dan teman teman diminta menebak. Seruu banget! Teman teman terlihat bersemangat dan tertawa. Disitu kita belajar tentang kejujuran, dan mencoba lebih dekat satu sama lain. Setelah itu ibadat pembukaan retret tahun 2020 dimulai, suasana berubah menjadi tenang.
Setelah itu lanjut sesi yang dipimpin oleh Sr. There. Tunggu dulu… ada satu Suster lagi loh! Dari SMA Regina Pacis Surakarta, namanya Sr. Hersin. Susternya cantik, putih,baik lagi! Eh malah decs, hehehe. Sesi berlanjut sampai tiba makan malam. Anak MA makan rapi, bersih, dan pastinya tidak meninggalkan sampah dong.
Setelah makan malam lanjut sesi dan terakhir ibadat malam. Lalu aku kembali ke kamar. Horor guys! Baru aja tutup mata, tiba tiba ada yg gedor gedor dinding kamarku, aku masih berfikir positif ,ku kira temen temen yang jail, ternyata bukan. Lima menit setelah itu semua oranh keluar kamar dan lari lari. Karna aku kaget, aku dan teman sekamar keluar dan ternyata gedor gedor tidak terjadi di kamarku aja! Kamar mereka juga! Aku tambah takut dan pengem ikut lari, tiba tiba Bu Rita datang dan menenangkan kami semua, padahal bu Rita takut juga, tidur aja minta ditemenin Maya sama Putri, hahaha. Lucu deh guruku satu ini.
Malam berlalu begitu cepat, tepat pukul 5 aku bangun karna suara teman teman yang brisik. Itu aja kalau Imel gak teriak “ayo antri air panas” aku bakal bangun jam setengah 6 nunggu ada matahari, hahaha. Aku dan jesika.S langsung bangun, karna jesika yg mandi duluan, dia antriin air panas buat aku,divya.P,sama dia sendiri. Aku bantuin sebentar terus lanjut tidur. Ja setengah enam aku bangun ,ngumpulin nyawa, terus mandi deh.
Jam setengah tujuh aku naik ke aula,lalu meditasi yang dipimpin Sr. Hersin. Aku bersyukur banget, pas selesai meditasi aku gak ngantuk lagi. Mesitasi selesai aku turun ke ruang makan terus sarapan. Seperti biasa anak MA selalu tertib dalam melakukam sesuatu, hahaha. Setelah sarapan aku kembali ke atas dan melanjutkan sesi. (kalian capek gak bacanya?, Baca sampai selesai ya). Lalu lanjut ice breaking yang dipimpin Sekar dan Imel, namanya….. . Lalu lanjut sesi bersama Sr. Hersin sampai pukul 10.00. Jam sudah menunjukkan angka 10 saatnya makan, eeh makan snack maksudnya,hahaha. Aku inget banget, snacknya molen:) aku suka molen, ditambah gula putih, mantull. Makan snack berakhir, aku kembali ke aula. Setelah itu aku memonton film, yang judulnya Jembatan Pensil, film ini pernah tayang di bioskop 7 November 2017 silam. Ya dasarnya Diva ga suka nonton film di bioskop jadi gak tau deh, hehehe. Aku suka sama tokoh Ondeng, dia bisa disebut anak autis, tapi dia selalu berkorban untuk teman temannya. Tidak peduli dia dibuly, diejek, disepelekan,cita citanya tetap tertulis dibenaknya, bahwa dia akan membangun JEMBATAN PENSIL untuk teman temannya agar tidak sulit pergi ke sekolah, karna tempat tinggal mereka sangat jauh dari sekolah. Dia adalah anak yang baik, sampai dia mencari ayahnya di laut, padahal ayahnya sudah meninggal dan hilang di laut. Disitu lah pengorbanan terakhirnya, dan dia meninggal karna tenggelam.
Setelah menonton film dilanjutkan refleksi,dan makan siang, lalu aku istirahat dari jam 1 sampai jam 4. Istirahat kugunakam untuk mengerjakan PR dan melihat teman teman berenang. Kenapa aku gak ikut? Hahaha, aku sudah renang di hari pertama, aku takut kehabisan baju. Aku juga mengisi surat untuk teman teman. Jam sudah menunjukan pukul 4 aku naik ke ruang makan, dan makan snack.
Setelah itu aku kembali ke aula dan dilanjutkan sesi Sr. There dan dinamika kelompok. Kelompokku terdiri dari Paskal, Eri, Gilang, Bea, Putri, Revalina, Ria, Jois. Kami menampilkan drama, dan aku mendapat peran menjadi guru yang galak. Drama dari kelompokku mengingatkan agar kita harus bertanggung jawab dari hal kecil, agar kita bisa bertanggung jawab ke hal yang besar.
Nah ini ni yang bikin kita semua sedih, ada refleksi terakhir “Aku dan Keluargaku” kita diminta menulis surat untuk orang tua. Nulis si bisa, tapi pake ada lagu tentang ayah, ibu, keluarga. Gak pake lama air mataku jatuh, temen temen disekeliling nangis. Hampir satu jam aku nangis sambil nulis surat,akhirnya selesai aku langsunh meluk Agbel, dan nangisnya jadi lebih kenceng, hahaha, namanya inget pengorbanan orang tua, banting tulang demi kita kan ya. I Love You mama, papa. Aku bangga punya kalian. Dah dah, nanti aku nangis lagi…. Setelah itu aku ke kamar terus ke kantin, soalnya aku laper habis nangis, aku makan mie rebus panas, uenakk poll. Setelah makan baru ngerumpi di kamar depan, eh Bu Rita dateng akhirnya balik kemar deh. Terus tidur, soalnya kalau gak tidur mau dibawa ke kamar pak Herry terus tidur sama Pak Herry, kan gak lucuuu.
Pagi hari di hari ke 3. Senangnyaa, seperti biasa aku mandi pakai air panas dan jam 6 naik ke aula dan meditasi. Setelah meditasi sarapan dan lanjut sesi. Setelah sesi, dilanjutkan latihan nyanyi untuk misa, dan misa penutupan. Lalu aku menyampaikan sambutan, terimakasih, dan permohonan maaf. Itu dadakan ngasih taunya! Jadi aku berbicara di depan tanpa persiapan apapun! Huft, tapi Puji Tuhan aku bisa.
Setelah itu aku ambil HP, foto foto, lalu ke bis dan lanjut ke Kebun Teh Kemuning, disana aku foto foto, sama Angel, sama Gilang terus sendiri. Gak punya pacar sih, yang lain mojok foto, hahaha. Setelah itu aku kembali ke bus dan tidur, aku tidur di belakang terus bantalan pakai tasnya Reva Aviola. Pules aku tidurnya, kebangun gara gara busnya berhenti mendadak, dan pas itu Bima jatuh aku hampir jatuh, untung aku gak jatuh. Kami juga sempat berhenti di SMA Regina Pacis untuk mengantar Suster Hersin, aku juga ikut turun nyari toilet buat pipis, hahaha. Setelah itu aku makan cemilan dan duduk depan lagi sama Angel P.C sama Satya juga.
Waktu sampai Mlese, Agil dan Linda turun. Waktu sampai Jombor Edo dan Maya turun. Terakhir waktu sampai RSI Angel P. C turun. Aku lanjut tidur dan pas sampai sekolah, aku dibanguin Bagas, trs pulang deh! Aku lanjut tidur di jalan, senderan koper, padahal di jalan loh. Bar bar kan aku, hahaha.

Cukup segitu teman teman, pengalamanku retret di Santa Maria Tawangmangu, menyenangkan bukan? Ayo ajak teman/sahabat/saudaramu masuk ke SMP Maria Assumpta, sekolah yang terkenal akan kedisiplinannya, cukup segini ya… Jika ada salah kata atau ejaan Diva minta maaf ya teman teman. Sampai ketemu dikesempatan berikutnya.