Siswa kelas 8 SMP Maria Assumpta pada tanggal 9 – 12 April 2018 melaksanakan kegiatan Live in di Dawung, Serut, Gedang Sari, Gunung Kidul, DIY. Kegiatan Live in yang dilaksanakan selama 4 hari ini bertujuan untuk :mengasah kepekaan dan kepedulian sosial jiwa kaum muda, belajar tentang nilai-nilai yang masih hidup dalam diri masyarakat desa (gotong royong, kesederhanaan, persaudaraan, menyatu dengan sesama dan alam di pedesaan), belajar menerima dan mengasihi orang lain apa adanya, beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada, dan terakhir adalah anak-anak diajak untuk belajar mensyukuri hidup.
Rombongan berangkat dari SMP Maria Assumpta pukul 08.00 menggunakan truk. Pukul 10.00 siswa tiba di lokasi Live In. Setelah beberapa sambutan dari perwakilan keluarga asuh yang dilanjutkan oleh serah terima siswa peserta Live In oleh Bapak FX. Dwi Jaka Pratopo, selaku wakil kepala SMP Maria Assumpta kepada warga wilayah St Petrus Dawung. Kapel tersebut masuk ke dalam paroki Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga Stasi Dalem.
Selama mengikuti kegiatan Live In, anak-anak berkegiatan seperti orang tua asuh tempat mereka tinggal selama 4 hari. Beberapa kegiatan antara lain : memasak, menyapu rumah dan halaman, mencari rumput untuk ternak, memberi makan ternak, memanen sayuran di kebun/ladang. Bagi sebagian anak-anak, ini merupakan kegiatan baru yang sebelumnya tidak pernah mereka kerjakan di rumah. Medan di lokasi Live In juga lumayan menantang. Dengan medan berbukit-bukit, untuk menuju ke lokasi yang lain harus naik turun bukit. Hal ini akan menambah kesan yang luar biasa bagi para peserta Live In.
Hari kedua, kegiatan anak-anak adalah membersihkan kapel. Program yang dilaksanakan adalah memberi plitur bangku-bangku yang ada di dalam kapel dan membersihkan lingkungan di sekitar kapel.
Live In hari ketiga, anak-anak beraktivitas seperti biasanya di rumah masing-masing keluarga yang ditempatinya. Pada malam harinya, anak-anak melaksanakan malam perpisahan dengan bapak ibu orang tua asuh. Mereka menampilkan musik gamelan, tari nusantara, dan vocal gorup. Warga wilayah St. Petrus Dawung pun terhibur dengan penampilan anak-anak SMP Maria Assumpta.
Hari keempat, rombongan peserta Live In bersiap-siap untuk pulang kembali ke sekolah setelah mengikuti kegiatan Live In. Dalam upacara penutupan, Sr. Claudia Dalo OSU memberikan sepatah dua patah kata terkait dengan ucapan terima kasih kepada umat wilayah Dawung atas kesempatan yang diberikan untuk belajar bagi siswa SMP Maria Assumpta. Selain itu, SR. Claudia juga memohonkan maaf apabila selama mengikuti kegiatan Live In, ada anak-anak yang merepotkan bapak ibu orang tua asuh. Pukul 11.00 rombongan pulang menuju Klaten dengan mampir sejenak berziarah ke Sendang Sriningsih untuk melakukan doa Rosario bersama dengan ujub PPDB 2018/2019 dan kelancaran UNBK yang akan dihadapi oleh kakak-kakak kelas 9.
Pukul 14.00, rombongan tiba di sekolah. Mereka kembali lagi ke sekolah dengan wawasan baru, semangat baru, dan pengalaman luar biasa yang akan menjadi bekal bagi mereka mengarungi kehidupan di fase-fase selanjutnya.