Indonesia adalah negara yang memiliki toleransi, karena ada 6 agama yang boleh dianut oleh penduduknya, selain aliran kepercayaan yang lain. Dalam menjalani kegiatan keagamaan, kita dituntut untuk bisa menghargai dan menghormati tata cara peribadatan mereka masing-masing. Tentu kita ingin dihormati juga dalam menjalankan kegiatan keagamaan kita bukan?
Ada baiknya sejak dini, anak dikenalkan dan diajarkan untuk bertoleransi juga. Mungkin dengan cara yang sederhana, misalnya tidak mengganggu ketika berdoa, ataupun mengucapkan selamat hari raya tertentu kepada teman yang berbeda keyakinan.
Semua dimulai dari keluarga. Meskipun demikian, cara yang lain yang bisa dilakukan adalah dengan memperkenalkan masing-masing agama, hari raya keagamaan dan tempat ibadahnya.
Hari Selasa, 22 Maret 2016 anak-anak TK A dan TK B dari TK Maria Assumpta melakukan kegiatan outing ke salah satu tempat ibadah bagi penganut agama Budha di Kota Klaten. Vihara tersebut bernama Vihara Bodhivamsa.
Suasana yang nyaman sebagai tempat berdoa dan sambutan yang hangat dari Pak Eko sebagai penganggung jawab Vihara membuat anak-anak senang dan sangat menikmati tempat tersebut. Pak Eko menjelaskan tentang apa saja yang terdapat dalam vihara. Juga tentang pohon Bodhi dan sejarahnya, dimana dulu ada seseorang yang bertapa namun belum memiliki agama, setelah bertapa di bawah pohon Bodhi akhirnya menjadi penganut agama Budha, dan pertapa itu adalah sang Budha sendiri. Dijelaskan pula tentang stupa. Lalu anak-anakpun diajak untuk memasuki tempat bermeditasi, yaitu Wisma Dhammaguna serta sejenak belajar untuk bermeditasi.
Sampai pada penghujung waktu, akhirnya waktu outing berakhir dan anak-anak TK akan kembali ke sekolah. Terima kasih atas pembelajaran hari ini tentang tempat ibadah orang beragama Budha. Diharapkan dengan pembelajaran hari ini, toleransi anak-anak semakin berkembang dan sikap saling menghormati orang lain dapat menjadi bagian karakter dari putra-putri TK Maria Assumpta Klaten.
Sesampainya di Sekolah anak-anak mencoba menceritakan kembali apa yang mereka lihat dan mereka dengar dari penjelasan dari pengurus Vihara. Mereka mencoba menuangkannya dalam gambar. Mereka sangat antusias bercerita tentang apa yang mereka lihat.