Hari Sabtu, 11 Juni 2016, merupakan hari yang bersejarah untuk siswa kelas IX SMP Maria Assumpta, dimana hari itu semua siswa menerima hasil Uian Nasional (UN) dan menerima pengumuman kelulusan. Rasanya luar biasa bisa dinyatakan telah selesai menapaki suatu fase kehidupan remaja di SMP Maria Assumpta. Acara diawali pada pukul 15.00 dengan perarakan masuknya siswa-siswi yang akan diwisuda menuju ke aula kampus Maria Assumpta. Setelah itu, prosesi kelulusan dibuka dngan misa yang dipersembahkan oleh Rm Synesius Suyitna SJ. Setelah Misa selesai, kemudian dibacakanlah pengumuman hasil kelulusan siswa kelas IX SMP Maria Assumpta dan Puji Tuhan, seluruh siswa dinyatakan lulus. Luapan kegembiraan segera terpacar dari raut muka anak-anak dan tentunya orang tua yang mendampingi.
Prosesi selanjutnya adalah setiap siswa dipanggil maju ke depan untuk menerima piagam serta surat keterangan hasil Ujian Nasional (UN). Setelah anak-anak membacakan janji almamater, ungkapan terima kasih dari pewakilan siswa serta perwakilan orang tua, kegiatan dilanjutkan dengan hiburan yang diisi oleh penampilan solo vocal, vocal group, dan puisi berantai yang dibawakan oleh siswa-siswi SMP Maria Assumpta, terutama kelas IX dan ditutup oleh tembang “Kemesraan” yang dibawakan oleh seluruh bapak ibu guru karyawan serta suster Lidwina Suhartati OSU, selaku kepala sekolah.
Untuk kelulusan tahun ini, SMP Maria Assumpta meluluskan sebanyak 82 siswa. Nilai UN terbaik untuk lulusan kali ini diraih oleh Elisabeth Budianto. Gadis kecil yang kerap disapa dengan nama panggilan Caca ini memperoleh total nilai UN 362,0 untuk keempat mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA).
Pada kesempatan yang sama, Caca mengungkapkan bahwa dia merasa sangat senang sekaligus bangga bisa bersekolah di SMP Maria Assumpta. Bahagia rasanya bisa mengenal berbagai pribadi yang unik di sekolah ini. Selama di SMP Maria Assumpta, Caca mengaku mendapatkan pelajaran yang berharga mengenai apa itu saling berbagi, mengasihi, dan melayani sesama. Pelajaran itulah yang menurutnya sangat kental terasa selama bersekolah di Maria Assumpta ini. “Belajar di sini itu menyenangkan, dengan berbagai cara belajar yang unik dari setiap guru-guru”, imbuh Caca. Caca, yang sejak TK, SD, hingga SMP, bersekolah di Maria Assumpta mengaku dia ingin melanjutkan sekolah ke SMA N 1 Klaten. Dia dengan penuh sumringah mengungkapkan cita-citanya menjadi seorang akuntan.
Tak berbeda dengan apa yang diungkapkan oleh Caca, Erlina Antaris, ibunda dari Caca mengungkapkan rasa senangnya bisa menyekolahkan putrinya di Kampus Maria Assumpta. Menanggapi prestasi Caca yang menjadi peraih rata-rata UN tertinggi tahun ini, Ibu Erlina mengungkapkan rasa bangganya kepada sekolah serta berterima kasih atas komitmen sekolah untuk tetap menjaga mutunya yg dapat dipercaya serta tradisi Serviam yang sungguh terasa dalam pendidikan karakter yang dialami oleh anaknya. Di akhir wawancara, Ibu Erlina berpesan agar sekolah Maria Assumpta tetap eksis dan jaya, terutama di kota Klaten ini dan mampu meningkatkan kualitasnya menjadi lebih baik lagi.