(0272) 321936 [email protected]

Memasuki semester genap di bulan Januari 2020, tentu untuk siswa kelas 9 SMP Maria Assumpta, perjalanan akan terasa sangat cepat. Tidak lama lagi, mereka akan disibukkan dengan persiapan ujian, baik USBN dan UNBK. Selain mempersiapkan anak-anak secara akademik, dengan kegiatan tutor, KBM di kelas, dan konsultasi pelajaran, pihak sekolah juga tak lupa menyiapkan mental dan spiritual anak-anak supaya lebih siap menghadapi USBN dan UNBK 2020 yang 3 bulan lagi akan mereka hadapi.

Tema retret kali ini adalah “Menggapai Harapan”. Retret dilaksanakan selama 3 hari, 9 sampai 11 Januari 2020 di Rumah Retret Santa Maria Tawangmangu. Retret diberikan oleh Sr. Theresia Martini OSU (Sr. There) dan Sr. Maria Hersin Jenuk OSU (Sr. Hersin) dari Kampus Regina Pacis Surakarta. Retret ini dilakukan dalam rangka meningkatkan rasa tanggung jawab, disiplin, dan daya juang siswa kelas 9 supaya lebih “siap tempur” menghadapi ujian yang sebentar lagi akan dilaksakan.

Rombongan berangkat dari sekolah pukul 11.00 dan menempuh perjalanan dengan 3 buah bis selama kurang lebih 2,5 jam. Pukul 13.30, rombongan tiba di lokasi dan langsung melakukan check in dan istirahat sejenak sembari menikmati pemandangan di sekitar rumah retret yang memang menakjubkan.

Retret hari pertama dimulai dengan ice breaking dan selanjutnya Sr. There mengajak anak anak belajar mengolah perasaan (disposisi hati), mengenal pribadi teman temannya, mengenal dirinya sebagai pribadi yang unik dan juga merupakan gambaran citra Tuhan. Anak-anak menyadari akan dirinya sebagai sebuah Great Identity. Pukul 21.30, retret hari pertama diakhiri dengan renungan, refleksi, dan ibadat malam.

Masuk hari kedua pelaksanaan retret, dibuka dengan meditasi dan ice breaking, Hari kedua ini giliran Sr. Hersin yang memberikan materi. Sesi hari kedua dibuka dengan mengenal lebih dalam santa Angela dan kisah hidupnya, nilai-nilai yang bisa diambil dari kisah hidup santa Angela yang luar biasa, kemudian sharing kelompok mengenai pengalaman masa kecil yang berkesan, mengenali dan menggali potensi diri, serta bagaimana cara untuk memaksimalkan anugerah bakat yang dimiliki. Sebelum makan siang dan istirahat siang, anak anak diajak untuk menyaksikan film “Jembatan Pensil” dan memetik pelajaran dari film tersebut sekaligus sharing dengan teman 1 kelompok mengenai pelajaran hidup yang bisa diperoleh dari kisah dalam film tersebut.

Selepas istirahat siang, pukul 16.30, anak-anak siap melanjutkan retret hari kedua bersama Sr. There yang mengisi sesi “Membangun Motivasi Belajar dalam Hidupku”. Anak-anak diajak untuk merefleksikan target untuk mencapai hasil yang maksimal serta usaha yang dilakukan untuk mencapai target tersebut. Setelah itu, setiap kelompok sharing menampilkan karya seni yang merepresentasikan refleksi mereka. Sesi malam hari ini ditutup dengan rekonsiliasi pribadi dengan merenungkan pengorbanan orangtua dari saat kita kecil sampai hari ini dan dilanjutkan dengan menulis surat ungkapan cinta dan terima kasih kepada orangtua.

Pagi hari, 11 Januari 2020, retret hari terakhir, diawali dengan meditasi. Seluruh rangkaian kegiatan retret selama 3 hari ditutup dengan membuat evaluasi dan komitmen pribadi yang akan dilakukan oleh anak anak dalam rangka meraih sukses di USBN dan UNBK 2020. Komitmen untuk menjadi pribadi yang lebih disiplin, tanggung jawab, dan berdaya juang. Untuk semakin meneguhkan iman anak anak sekaligus memohon berkat perjuangannya, retret diakhiri dengan ekaristi.

Terima kasih untuk Sr Hersin OSU dan Sr Theresia OSU untuk kesabaran dan perhatian selama kami melaksanakan retret ini.

Anak-anak kelas 9, selamat berjuang …… !!!!