Tidak terasa, bahwa sudah hampir 2 bulan ini Integrated Learning (Pembelajaran Terpadu) diterapkan di SMP Maria Assumpta. Integrated Learning di SMP Maria Assumpta ini mengadaptasi Project Based Learning, dimana siswa membuat suatu karya/produk dari kegiatan pembelajaran yang sebelumnya diawali dengan kegiatan literasi. Kemudian setelah melakukan literasi, siswa didampingi oleh guru pendamping untuk diarahkan membuat suatu produk yang berkaitan dengan tema tertentu dan berhubungan juga dengan hasil literasi yang sudah dilakukan.
Sampai hari ini, Integrated Learning sudah masuk ke sesi 2 pada tahapan perencanaan dan produksi. Dengan Integrated Learning ini, siswa diarahkan untuk memiliki kometensi 4C, yaitu Critical Thingking, Creativity, Collaboration, dan Communication.
Critical Thingking, bagaimana siswa memecahkan suatu persoalan ketika mereka menemui suatu kendala atau hambatan. Bagaimana mereka belajar untuk mencari solusi dari permasalahan yang disajikan dalam kegiatan literasi. Creativity, bagaimana siswa menentukan konsep dari produk yang akan dibuatnya, menuangkan idenya ke dalam suatu produk, dan bagaimana menghasilkan suatu karya yang menarik untuk ditampilkan secara umum.
Kemudian Communication, bagaimana siswa berani untuk mengungkapkan ide dan gagasannya dengan bahasa yang komunikatif dan bisa dipahami oleh teman sekelompoknya. Bagaimana mereka punya keterampilan berbicara yang baik. Lalu Collaboration adalah bagaimana siswa bekerjasama dalam 1 tim untuk membuat sebuah karya, bahkan bagaimana mereka belajar memanajemen konflik ketika dalam suatu diskusi ada konflik yang muncul akibat salah paham atau misunderstanding.
Dengan Integrated Learning, siswa dibekali untuk memiliki keterampilan abad 21 yang nantinya akan mereka pakai di dalam kehidupan real mereka nantinya