(0272) 321936 [email protected]

Hai! Saya mau bercerita tentang retret tanggal 9 – 11 Januari 2020 kemarin, boleh ya?

Saya dan teman-teman berangkat tanggal 9 Januari 2020, sekitar pukul 13.00 WIB. Sebelum berangkat, kami dibagi menjadi 3 Elf dan saya berada di elf ke-2. Perjalanannya cukup lama sekitar 1,5 jam dari Klaten sampai di Wisma Salam, Muntilan. Saya retret di Wisma Salam, letaknya di perbatasan Provinsi DIY dan Jawa Tengah. Jadi bisa pindah provinsi dengan jalan kaki saja.

Sesampainya di Wisma Salam, kami dibagi menjadi 3 kelompok tidur dan saya di kamar Filipus.

Hari pertama kami dijelaskan makna retret. Retret adalah meninggalkan rutinitas untuk mengasingkan diri. Suasana Wisma Salam benar-benar hening dan tenang. Hari pertama itu menurut saya hari yang benar-benar tenang dan serius. Malamnya saya tidak bisa tidur karena belum beradaptasi dengan kamar tidur baru ini. Karena malamnya tidur kemalaman, paginya saya terlambat misa harian di Kapel Maria. Hari kedua, kegiatan diawali dengan misa pagi. Setelah itu, kami berkeliling Wisma Salam dan dari pagi sampai sore kami bermain. Hari kedua ini paling berkesan terutama malamnya. Pada malam hari kami merenungkan orang tua kami.

Malam kedua ini kami benar-benar dibuat menangis sejadi-jadinya. Kami mengingat orang tua kami mencintai kami dengan gratis, namun ketika mereka meminta bantuan kami, kami selalu meminta imbalan. Intinya kami dibuat benar-benar menangis. Kami juga menulis surat untuk orang tua. Pada malam kedua ini saya lebih cepat tidur karena lelah setelah menangis. Pagi hari mata saya menjadi sembab karena menangis semalam.

Hari ketiga, tetap diawali dengan misa pagi. Setelah itu, kami berbelanja ke pasar membeli oleh-oleh. Sebelum berangkat ke pasar, kami menuliskan terlebih dahulu apa yang akan kami beli. Ini untuk membuktikan apakah kami tetap pada tujuan atau berubah pikiran setelah menghadapi berbagai hal. Saat perjalanan menuju pasar, kami masih dalam suasana meditasi. Saat di pasar kami saling membantu dan belajar bersabar. Saat ibadat penutup saya mewakili keluarga Giana Maria memimpin doa permohonan. Pada retret ini saya belajar melayani teman, percaya diri, daya juang, tanggung jawab, dan synergize. Demikianlah sedikit cerita saya. Saya sangat bahagia bisa mengikuti retret ini. Berkah Dalem.

Laras / VI B

Lihat foto-foto kegiatan kami disini.