Kegiatan Sabtu literasi bagi siswa kelas 8 SMP Maria Assumpta diadakan hari ini pada saat jam perwalian. Agenda kegiatan jam perwalian di SMP Maria Assumpta setiap hari sabtu memang beragam, mulai dari bertatap muka dengan wali kelas untuk mendengarkan pengarahan, kemudian kegiatan sabtu peduli, dimana anak-anak akan diajak untuk membersihkan lingkungan sekolah agar sekolah tetap kelihatan bersih dan hijau, dan terakhir adalah sabtu literasi. Untuk jatah Sabtu Literasi edisi kali ini jatuh kepada siswa kelas 8.
Budaya literasi coba untuk digalakkan di SMP Maria Assumpta. Seperti sudah menjadi rahasia umum, budaya membaca bagi masyarakat Indonesia memang masih sangat minim. Pelajar sekalipun, seringkali sulit untuk diajak membaca. Seringkali mereka lebih banyak untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan bermain.
Dalam sambutannya di Universitas Muhammadiyah Malang, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa budaya membaca dan literasi masyarakat Indonesia tertinggal empat tahun dibandingkan dengan negara maju. Ketertinggalan, menurut dia, digambarkan pada siswa SMA kelas 3 (kelas XII) karena kemampuan membaca atau literasinya sama dengan siswa kelas 2 SMP (kelas 8) di sejumlah negara maju.
Kondisi minat baca bangsa Indonesia memang cukup memprihatinkan. Berdasarkan studi “Most Littered Nation In the World” yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca.
SMP Maria Assumpta mencoba untuk ikut ambil bagian dalam meningkatkan minat dan budaya baca siswa-siswinya dengan mngadakan kegiatan Sabtu Literasi. Diharapkan dari kegiatan ini, akan tumbuh “keasyikan” dalam diri siswa untuk mau membaca buku dan akhirnya menumbuhkan budaya literasi secara mandiri dalam diri mereka. Dengan membaca, maka jendela ilmu dan wawasan anak akan semakin terbuka lebar. Mereka menjadi melek terhadap perkembangan zaman dan mengasah anak-anak untuk bisa menjadi pribadi yang berpikir kritis.
Untuk menunjang hal tersebut, perpustakaan SMP Maria Assumpta juga rajin untuk melakukan pengadaan buku-buku yang menunjang kegiatan Sabtu Literasi ini. Beberpa guru ketika pelajaran juga mewajibkan anak-anak untuk mencari referensi mengenai materi yang berkaitan dengan pelajaran yang diampu di perpustakaan