Bercerita dengan boneka atau biasa dikenal dengan sebutan hand puppet, menjadi salah satu alat peraga edukatif yang efektif untuk mendidik anak. Sebab, boneka merupakan mainan yang bersifat universal. Baik anak perempuan ata anak laki-laki, secara alami akan tertarik pada boneka.
Bercerita dengan boneka dianggap bisa mempengaruhi perilaku anak melalui cerita yang disampaikan,. Boneka dijadikan media untuk menyampaikan sesuatu kepada pendengarnya. Seperti yang dilakukan oleh Drs. Suyadi yang lebih dikenal dengan nama Pak Raden,ahli mendongeng. Pak Raden dalam film serial Unyil bersama tokoh lain yang mempunyai karakter berbeda, menyampaikan berbagai pesan moral yang dikemas dalam bentuk sandiwara boneka sehingga mampu menarik perhatian anak.
Melihat banyaknya manfaat dari pertunjukan sandiwara boneka, maka dari itu setiap bulannya KB-TK Maria Assumpta mengadakan program sandiwara boneka. Sandiwara boneka ditampilkan di ruang Aula KB-TK Maria Assumpta dan disaksikan oleh seluruh peserta didik. Pada tahun pelajaran baru 2018/2019 sandiwara boneka pertama kali ditampilkan pada tanggal 4 Agustus 2018 demgan tema “Anak Mandiri”, seluruh anak antusias menyaksikan pertunjukkan.
Program sandiwara boneka yang diadakan KB-TK Maria Assumpta bertujuan untuk:
1. Media penyampaian pesan kepada anak. Sebab anak mudah menangkap pesan dengan cara menyenangkan.
2. Mengajarkan anak untuk mendengar. Anak yang bisa memberikan perhatian ketika mendengar akan membantu dalam proses belajar di sekolah.
3. Meningkatkan kemampuan linguistic. Mendengarkan cerita dengan alat peraga boneka membantu anak menambah kosa kata baru.
4. Merangsang otak anak untuk berpikir kreatif.