(0272) 321936 [email protected]

Ada keseruan yang terjadi di kampus Maria Assumpta Klaten kemarin. Ya, tanggal 27 Desember 2016, telah diadakan reuni akbar untuk alumni kampus Maria Assumpta, PG-TK, SD, dan SMP Maria Assumpta (dulunya bernama SMP Pangudi Luhur 2 atau SMP Pangudi Luhur Putri). Acara ini diprakarsai oleh para AUSSI (Alumnarum Ursulae Sanctae Societas Internasionalis/Alumni Sekolah Tarekat Ursulin) Klaten, yang diketuai oleh Pak Gregorius Prasetyo (Pak Encus), yang merupakan alumni SMP Maria Assumpta tahun 1992.

Jpeg

Marching Band SMP Maria Assumpta menyambut tamu alumni

Tepat pukul 10.00 acara dibuka dengan penerimaan tamu secara simbolis oleh Sr. Lidwina Suhartati OSU (Sr. Tati) dengan proses pengalungan bunga untuk perwakilan alumni yang kemudian disambut dengan permainan Marching Band SMP Maria Assumpta. Seluruh rangkaian kegiatan acara dipusatkan di lapangan bawah kampus Maria Assumpta. Sebanyak kurang lebih 400 alumni dan tamu undangan hadir dalam acara reuni akbar kampus Maria Assumpta ini.

Acara dipandu oleh Niko Candra. Setelah acara dibuka, Pak Sulistya Wibawa, yang merupakan alumni tahun 1985 membacakan puisi berjudul “Putih Hijau” yang mengajak para hadirin mengingat kembali kenangan ketika mereka masih bersekolah di kampus Maria Assumpta. Setelah itu, hadirin menyanyikan lagu “Mars Serviam” yang dipandu oleh grup paduan suara SMP Maria Assumpta. Lagu Mars Serviam pun dibawakan dengan penuh kebanggan, bahwa mereka dulu pernah dan akan selalu menjadi bagian dari sekolah Ursulin sampai kapanpun.

Selanjutnya Pak Encus, selaku ketua AUSSI Klaten dan ketua panitia reuni akbar memberikan sambutannya yang dilanjutkan dengan sambutan Sr Tati OSU selaku koordinator kampus Maria Assumpta.

Dalam acara reuni akbar ini banyak sekali hiburan yang ditampilkan, diantaranya penampilan band dari alumni dan siswa SMP Maria Assumpta, paduan suara dan kolintang SMP Maria Assumpta. Turut memeriahkan acara finalis 6 besar The Master session 4, Edo Shadow, yang juga merupakan lulusan SMP Maria Assumpta, menampilkan atraksi sulapnya. Spesialis escapology ini menampilkan trik sulap melepaskan diri dari jeratan tali dan metal bending.

Setelah itu, Ibu Dr. Dewi Ratna Nurhayati, alumni SMP Maria Assumpta (waktu itu bernama SMP Pangudi Luhur Putri) tahun 1979 diberikan kesempatan untuk naik ke atas panggung menceritakan pengalamannya selama dulu belajar di SMP Maria Assumpta. Beliau yang saat ini bertugas sebagai dosen di Fakultas Pertanian UNISRI Surakarta merupakan doktor di bidang pelestarian lingkungan.

Turut hadir pula Bapak Alexander Marwata, pimpinan KPK periode 2015-2019 dan Bapak Eko Prasetyo, S.E., M.Si., anggota DPRD Kabupaten Klaten, Bapak Joko Hendrawan, SH. MM. Selaku camat Kecamatan Klaten Selatan, dan masih banyak lagi alumni yang saat ini sudah berhasil membangun masa depannya berkat pengalamannya menempuh pendidikan di kampus Maria Assumpta.

Jpeg

Den Baguse Ngarso saat menghibur para alumni

Masuk ke bagian hiburan utama, turut mengundang Den Baguse Ngarso yang mengocok perut para hadirin. Dengan lawakan mataramnya yang khas, Den Baguse Ngarso membuat para penonton terpingkal-pingkal, terutama alumni angkatan 1990-an ke bawah, sejenak bernostalgia dengan dagelan “Mbangun Desa”.

Di tengah sesi, Den Baguse Ngarso mengajak Romo Slamet Riyanto Pr. Untuk naik ke atas panggung saling beradu dagelan dan guyonan. Penonton pun semakin bergemuruh menyaksikan Romo Slamet yang ternyata juga piawai meluncurkan guyonan-guyonan khas para romo, seolah-olah tak mau kalah dengan Den Baguse Ngarso.

Pukul 14.00, acara reuni akbar akhirnya ditutup. Proficiat untuk kampus Maria Assumpta. Mari para alumni bersinergi untuk membangun kampus Maria Assumpta menjadi sekolah yang unggul dalam mencetak generasi “kusuma bangsa”