(0272) 321936 [email protected]

Setelah mengikuti persiapan beberapa bulan, akhirnya Sekar, Tata, Maura, dan Xander pada tanggal 9 Agustus 2019 berangkat menuju ke Perancis. Berangkat dari bandara Adi Sucipto Yogyakarta pukul 11.30 menuju ke Jakarta, rombongan disambut hangat oleh Kak Yunita dan Bu Erlinda selaku pendamping selama mengikuti kegiatan Summer Camp di Perancis. Pesawat berangkat dari Jakarta menuju ke Perancis dengan transit di Bandara Singapura. Setelah mengalami penerbangan kurang lebih selama 17 Jam, pesawat tiba di Aeroport Charles de Gaulle Perancis pada pukul 06.05 tanggal 10 Agustus 2019 waktu Perancis. Setelah itu dilanjutkan penerbangan menuju Clermont Ferrand yang menempuh waktu kurang lebih 1 jam.

Kegiatan Summer Camp ini berlangsung secara serempak di segala penjuru Negara Perancis yang diikuti oleh seluruh anak-anak didunia. Anak-anak ini dibagi ke dalam beberapa Village Summer Camp, kelompok kami terdiri dari 29 anggota yang merupakan Village Summer 63 yang berada di kota Clermont Ferrand. Village Summer Camp 63 terdiri dari Negara Perancis, Portugis, Mexico, Israel dan Indonesia.

Hari pertama kegiatan Summer Camp masih sesi berkenalan dan adaptasi. Hari kedua Summer Camp, peserta berkesempatan melakukan permainan tradisional seperti bermain Estafet membuat menara balok kemudian membuat Kandang Ayam. Malam harinya adalah sesi Cultural Night, dimana kami beroleh kesempatan memperkenalkan Indonesia kepada teman-teman kami dari luar negeri. Kami menata souvenir, makanan Indonesia, Angklung, dan permainan traditional Indonesia. Kami membawakan Tari Bathok, Tari Gebyar Nusantara, bermain angklung sambil menyanyikan lagu Gundul-Gundul Pacul dan Copains Di Monde.

Sesi hari ketiga diawali dengan jalan-jalan di danau sekitar villa lokasi Summer Camp. Kami bisa mendapatkan kesempatan untuk menikmati pemandangan di sekitar danau, mendirikan tenda, bermain kejar-kejaran. Suasana hijau di area sekitar danau tampak nyaman sekali. Malam harinya, kami menginap di dalam tenda yang kami dirikan. Pagi harinya, rombongan kembali menuju villa lokasi Summer Camp dan ikut sesi cooking dimana kami mendapat pengalaman membuat cookies. Siang harinya, kami melakukan perjalanan ke Murol Castle. Di lokasi Murol Castle, kami diberi penjelasan oleh guide tentang sejarah Murol Castle ini.

Memasuki hari kelima, kami melakukan rekreasi perjalanan ke gunung Puy de Sancy. Perjalanan dari villa menuju gunung Puy de Sancy ditempuh dalam waktu 30 menit. Sesampainya di sana, kami mengantri  menaiki kereta gantung untuk dapat sampai ke gunung dengan ketinggian sekitar 1886 mdpl. Untuk sampai ke puncak gunung, kami harus menaiki ratusan anak tangga. Usaha yang kami lakukan tak sia-sia karena kami dapat melihat pemandangan yang sangat indah. Di puncak, kami berfoto dan beristirahat sejenak. Setelah cukup lama beristirahat, kami turun dan menaiki kereta gantung lagi. Dalam perjalanan pulang, kami mampir ke pusat perbelanjaan. Kami menjumpai banyak pedagang yang menjajakkan barang antik, kalung, gelang, mainan, buku, foto, CD, pakaian, ice cream, dan makanan lainnya.

Hari keenam, kami isi kegiatan kami dengan memasak crepes, bermain air di pesisir danau, dan bermain TAKI bersama teman-teman dari Israel. Sore harinya, kami melakukan Olympic Game sesuai kelompok yang terdiri dari beberapa teman dari negara lain. Pagi harinya pada hari ketujuh, kami melakukan kegiatan mencari harta karun. Pertama-tama kami berjalan ke tepi danau untuk menemukan harta karun 1, kami menemukan petunjuk dan ada tantangan yang meminta kami untuk menyeberangi jembatan mainan anak, lalu kami menuju ke lokasi 2 dan kami diminta untuk memukul botol. Kami berjalan dan mencari letak harta karun ke-3, kami diminta untuk menirukan instruksi, kemudian tak jauh dari situ kami menemukan harta karun ke-4, kami diminta untuk melemparkan bola hingga masuk ke kaleng, kemudian kami mencari harta karun ke-5 yang dalam peta digambarkan di dekat villa, kami menemukan harta karun ke-5 dan kami diminta untuk memanah. Setelah memanah, tiba saatnya mencari harta yang sesungguhnya. Setiap kelompok diberi 1 bagian gambar kemudian setiap kelompok menyusun potongan gambar tersebut dan jadilah gambar parkiran yang artinya harta karun itu ada di sana. Kami segera berlari untuk mencarinya. Malam harinya, yang merupakan malam terakhir kami bersama teman-teman dalam Summer Camp ini, kami menari dan berdansa bersama dengan gembira sekaligus mengharukan karena esok hari kami sudah akan berpisah.

Hari kedelapan, 17 Agustus 2019, kami menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk memperingati HUT Republik Indonesia ke-74. Ada perasaan bangga dan haru ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya di negara lain. Dari Clermont Ferrand, kami melakukan perjalanan ke Paris selama kurang lebih 3 jam menggunakan kereta. Setibanya di Paris, kami dijemput oleh tim SPF Paris yang mengantar kami ke St. Paul untuk menginap. Kami menginap di Hotel Mije. Kami mendapatkan kesempatan menikmati suasana malam di St. Paul.

Hari kesembilan , sekaligus hari terakhir kami di Perancis, kami mengunjungi menara Eiffel yang ikonik. Perjalanan ke Paris dari St. Paul selama 30 menit menggunakan bus. setibanya di Eifel, kami membeli souvenir dan berfoto, lalu kami menaiki kapal wisata untuk mengelilingi kota Paris. Kami melewati sekitar 38 jembatan penyeberangan yang indah menggunakan kapal wisata. Perjalanan dengan kapal selama kurang lebih 1 jam. Setelah itu, kami menuju ke taman di samping Paris dan berfoto, lalu kami menuju ke Notre Dame Church, gereja yang beberapa waktu lalu terbakar hebat. Setelah puas menikmati pemandangan di kota Paris, kami kembali menuju bandara Charles de Gaulle dan terbang kembali menuju ke Indonesia.