Korfball, salah satu cabang olahraga yang tergolong baru di Indonesia ini, mungkin masih terderang asing di telinga masyarakat Indonesia. Korfball berasal dari Belanda. Korf berarti “sarang” atau “keranjang”, karena itulah permainan ini disebut juga bola keranjang, meskipun berbeda dengan basket.
Bola yang digunakan hampir seperti sepak bola, di Indonesia lazim dipakai bola ukuran nomor 5, namun sedikit berat agar tidak melayang ketika dilempar. Target poin didapat bila berhasil memasukkan bola ke dalam keranjang dengan tiang setinggi 3,5 meter. Umumnya, keranjang korfball berwarna kuning.

Berkaitan dengan olahraga Korfball, salah satu siswa SMP Maria Assumpta, Silvester Ulung Satria Darma, baru-baru ini mewakili Jawa Tengah dalam Kejuaraan Nasional Korfball ke-V di Karanganyar dan berhasil meraih juara 1.
Ulung, begitu nama panggilannya, mengenal olahraga ini saat awal naik ke kelas 8. Dia mengaku mengenal olahraga ini dari temannya yang bersekolah di SMA Negeri 1 Klaten. Dalam tim ini, Ulung termasuk pemain termuda (kelahiran tahun 2006), sementara yang lain rata-rata merupakan kelahiran 2002.
Ulung mengaku, pertama-tama orang tua tidak begitu mendukungnya menekuni olahraga ini. Hal ini dikarenakan latihannya yang membutuhkan porsi waktu yang banyak dan hampir selalu pulang malam ketika latihan, belum lagi kekhawatiran orang tua jika anaknya ketinggalan pelajaran ketika harus menekuni olahraga Korfball ini.

Saat orangtuanya mendengar kalau Ulung akan mengikuti kejuaraan nasional korfball di Karanganyar, barulah orangtuanya mau mendukung. Bahkan, orangtuanya pun sampai tidak menyangka kalau anaknya bisa ikut kejuaraan mewakili provinsi Jawa tengah
Ulung mengakui, pengalaman kemarin saat kejurnas tentunya sangat senang karena tidak menyangka Ulung bisa menang mewakili Jawa Tengah dan meraih juara 1, tetapi di balik semua itu, dia juga mengaku sedih karena sebagai pelajar, dia jadi ketinggalan banyak pelajaran yang sehingga harus belajar secara sendiri untuk mengejar ketertinggalan selama mengikuti even olahraga tersebut.
Menurut Ulung, ada perasaan bangga setelah menjuarai lomba, apalagi menjadi juara 1 tingkat nasional setelah mewakili Jateng. Dia mengaku sangat senang sekali bisa membawa pulang 6 piala untuk Jawa tengah
Ulung yang memiliki hobby olahraga dan memiliki cita-cita menjadi pemain basket profesional di luar negeri ini menceritakan bahwa olahraga Korfball berbeda dengan olahraga lainnya. Olahraga tersebut sangat sangat membutuhkan strategi yang akurat agar dapat mencetak poin, butuh kerjasama yang sangat kompak untuk bisa bermain secara total dan mencetak banyak poin.
Kesan atau pesan bagi teman-teman atau adik kelas yang menekuni olahraga tersebut, “Hauslah akan berprestasi, harumkan namamu dan negaramu, dan jangan lelah untuk mendapatkan prestasi”
Proficiat Ulung
Terima kasih atas harum prestasimu ….
Tetap semangat
Serviam …. !!!