(0272) 321936 [email protected]

Klaten juga memiliki banyak potensi wisata, seolah tidak kalah  dengan Jogja atau Solo. Kota yang ada di antara dua kota yang sudah tenar ini juga memiliki potensi pariwisata desa yang tidak kalah memikat. Di daerah selatan kota klaten terdapat sebuah desa yang terkenal dengan kerajinan tanah litanya. Di daerah bayat, tepatnya di desa Pagerjurang. Disana kita akan menemukan banyak penduduk yang membuat kerajinan dari tanah liat.  Di sepanjang jalan Bayat kita akan mememukan banyak sekali barang-barang yang terbuat dari tanah liat yang telah diolah menjadi barang yang cantik dan berharga dengan keunikan warna gerabah yang tidak bisa ditemukan ditempat lain.

Kali ini Putera-puteri KB-TK Maria Assumpta belajar diluar sekolah.  Putera-puteri KB-TK Maria Assumpta mengadakan kegiatan outing. Kegiatan outing ini bertujuan untuk mengajak anak-anak lebih dekat dengan alam dan lingkungan. Belajar tidak melulu  harus di Sekolah. Pada hari Sabtu, 23 September 2017  putrera-puteri KB-TK Maria Assumpta mencoba menengok potensi alam yang ada di daerah sekitar Klaten Putera-Puteri belajar di Sanggar Lebah Bayat.  Sesampainya di Sanggar lebah, Putera-Puteri disambut dengan ramah  dari Bapak Harno dan teman-temannya  yang merupakan pengelola sanggar lebah. Sebelum mereka mencoba mempraktekkannya sendiri, Putera-puteri mendengarkan penjelasan dari bapak Harno dan melihat bagaimana proses membuat gerabah. Mereka tampak antusias, tak sabar ingin mencobanya. Putera-puteri belajar berkreasi, bermain dengan tanah liat mencetak dan membentuk menjadi hiasan untuk gelas. Beberapa anak ada yang takut tangannya kotor tapi akhirnya mereka mau mencoba mencetak tanah liat dengan berbagai macam bentuk dan menempelnya pada gelas. Kekayaan alam daerah memang seharusnya dilestarikan dan dikembangkan. Kegiatan seperti ini bertujuan untuk mengenalkan anak sejak dini tentang potensi di daerah sekitar tempat tinggalnya yang dapat dikembangkan. Dengan mimpi dan kreatifitas merekalah, yang akan memajukan daerah mereka kelak.

Kegiatan outing ini dilanjutkan dengan perjalanan menuju Goa Maria Marganingsih. Disana Putera-Puteri mengadakan Ibadat, sebagai ucapan syukur atas berkat yang telah diberikan Tuhan. Kemudian dilanjutkan dengan perjalanan kembali ke Sekolah. Di Perjalanan putera-puteri belajar mengenal alam sekitar, daerah bayat merupakan daerah berbukit dengan pemandangan yang elok. Putera-puteri tanpak menikmati perjalanan. Walaupun sudah hari sudah menjelang siang mereka tetap bersemangat.